Dosen Pengampu:
Desi Purwaningsih., M.Si
PENYUSUN:
Adinda Kusuma S 22164930ADesi Purwaningsih., M.Si
PENYUSUN:
Ismin Yuianti 22164951A
Asis Gusbiantoro 22164961A
Assyifa Adelia F 22164973A
Jausi Jannah 22164976A
BENDA-BENDA ERGASTIK PADA SEL TUMBUHAN
I.
Benda Ergastik
(Benda Non-Protoplasma)
Didalam sel terdapat bagian-bagian yang tidak hidup
atau biasa disebut dengan istilah benda ergastik. Benda ergastik dibagi menjadi
dua jenis, yaitu benda ergastik padat dan benda ergastik cair. Yang termasuk
kedalam benda ergastik padat, yaitu amilum, aleuron, kristal Ca-Oksalat. Sedangkan
yang termasuk kedalam benda ergastik cair, yaitu asam organik, karbohidrat,
lemak, protein, zat penyamak, antosianin, alkaloid, minyak atsiri, dan
terpentin. Amilum mempunyai rumus empiris (C6H10O5)n,
berupa karbohidrat atau polisakarida yang berbentuk tepung disebut amiloplas,
dapat dibedakan menjadi leukoamiloplas yang berwarna putih dan menghasilkan
tepung cadangan makanan dan kloroamiloplas berwarna hijau dan menghasilkan
tepung asimilasi. Aleuron ditemukan pada endosperm yang mengering. Prosesnya :
keringnya biji, yang berarti mengeringnya endosperm menjadi semakin sedikit
sehingga konsentrasi konsentrasi zat-zat yang terlarut seperti putih telur,
garam dan lemak akan smakin besar, kemudian vakuola pecah hal ini akan
terus berlangsung hingga vakuola pecah menjadi kecil-kecil yang mengandung
zat-zat yang mengkristal yang disebut aleuron. Kristal yang terdapat pada
tumbuahn merupakan hasil akhir dari metabolisme, umumnya terbentuk dari kristal
Ca-oksalat yang diendapkan. Kristal tersebut tidak larut dalam asam cuka namun
larut dalam asam kuat (Kimball, 1983).
Benda ergastik adalah bahan non protoplasma, baik
organik maupun anorganik, sebagai hasil metabolisme yang berfungsi untuk
pertahanan, pemeliharaan struktur sel, dan juga sebagai penyimpanan cadangan
makanan, terletak di baigan sitoplasama, dinding sel, maupun di vakuola. Dalam
sel benda ergastik dapat berupa karbohidrat (amilum), protein (aleuron dan
gluten), lipid (lilin, kutin, dan suberin), dan Kristal (Kristal ca-oksalat dan
silika). Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa benda ergastik memiliki banyak
fungsi untuk sel, misalnya penyimpanan cadangan makanan, contohnya amilum;
pemeliharaan struktur (lilin) dan perlindungan, misalnya adanya Kristal Ca
oksalat dalam suatu jaringan tumbuhan dapat menyebabkan reaksi alergi bagi
hewan yang memakannya, sehingga hewan tersebut tidak akan bernafsu menyentuhnya
untuk yang kedua kali (Priyandoko, 2004)
Suatu sel dikatakan mati apabila di dalam
lumen sel itu tidak terkandung lagi protoplas. Di dalam protoplas terkandung
protoplasma yaitu zat-zat kehidupan. Dengan demikian, maka benda-benda dalam
sel yang nonprotoplasmik berarti adalah benda-benda yang tanpa adanya zat-zat
kehidupan atau disebut pula benda mati. Benda-benda mati yang terdapat dalam
sel-sel tumbuhan disebut benda ergastik (Ergastic Substances).
Benda
ergastik adalah bahan non protoplasma, baik organik maupun anorganik, sebagai
hasil metabolisme yang berfungsi untuk pertahanan, pemeliharaan struktur sel,
dan juga sebagai penyimpanan cadangan makanan, terletak di bagian sitoplasama,
dinding sel, maupun di vakuola.
II.
Sifat Benda Ergastik
a.
Benda Ergastik yang Bersifat Cair
1.
Amilum (butir-butir amilum) :
Ciri-ciri amilum:
·
Mempunyai rumus empiris(C6H10O5)n,
·
Berupa karbohidrat atau polisakarida yang berbentuk
tepung disebut amiloplas,
Amilum dapat dibedakan menjadi:
-
Leukoamiloplas yang berwarna putih dan menghasilkan
tepung cadangan makanan
-
Kloroamiloplas berwarna hijau dan menghasilkan tepung
asimilasi.
Titik
permulaan (initia) terbentuk amilum disebut hilus(hilum), berdasarkan letaknya
hilu, butir amilum dibedakan menjadi amilum konsentris bila hilus berada
ditengah-tengah, dan amilum eksentris bila berada ditepi hilusnya.
Menurut banyaknya hilus dalam amilum, amilum dapat dibedakan menjadi:
-
Amilum tunggal, apabila sebutir amilum terdapat satu
hilus
-
Amilum semi majemuk, apabila terdapat dua hilus dan
masing-masing dikelilingi lamela, sehingga terbentuk lamela yang mengelilingi
seluruhnya
-
Amilum majemuk, apabila terdapat banyak hilus dan
masing-masing dikelilingi lamela, sehingga terbentuk lamela yang mengelilingi
seluruhnya.
Dalam amilum terdapat lamela-lamela yang mengelilingi hilus adanya
lamela-lamela disebabkan pad waktu pembentukkan amilum, tiap lapisan mempunyai
kadar air yang berbeda, sehingga mempengeruhi indeks bias. Lamela-lamela
akan hilang apabila ditetsi alkohol, karena air akan terserap alkohol. Di bagian
amilum nampak seperti retak, dapat terjadi pada tepung tapioca. Atau di tengah
amilum nampak seperti terkerat, dapat ditemukan butir amilum pada biji yang
sedang berkecambah, disebut korosi, misalnya pada biji kacang merah yang sedang
berkecambah.
2.
Aleuron dan kristal putih telur
Ditemukan pada endosperm yang mengering. Prosesnya :
keringnya biji, yang berarti mengeringnya endosperm menjadi semakin sedikit
sehingga konsentrasi konsentrasi zat-zat yang terlarut seperti putih telur,
garam dan lemak akan smakin besar, kemudian vakuola pecah hal ini akan terus
berlangsung hingga vakuola pecah menjadi kecil-kecil yang mengandung zat-zat
yang mengkristal yang disebut aleuron. Sebuah
aleuron berisi sebuah/ lebih krsitaloid putih telur dan sebuah atau beberapa
guboid(bulatan kecil yang terbuat dari zat fitin yaitu garam Ca dan Mg dari
asam mesoinosit hexafosfor). Aleuron dapat terlihat pada lapisan
paling luar dari endosperm padai dan jagung, dapat terbuang karena pencucian
beras terlalu bersih, sedangkan pada biji jarak aleuron tampak tersebar dengan
ukuran lebih besar dari aleuron padi.
3.
Kistal-kristal
Kristal yang terdapat pada tumbuahn merupakan hasil akhir dari metabolisme,
umumnya terbentuk dari kristal Ca-oksalat yang diendapkan. Kristal
tersebut tidak larut dalam asam cuka namun larut dalam asam kuat. Bentuk-bentuk
Kristal Ca-Oksalat :
-
Kristal Pasir, berbentuk piramida kecil, terdapat pada
tangkai daun amaranthus hybridus, tangkai daun nicotiana tabacum dan begonia
sp.
-
Kristal tunggal besar, berbentuk prisma atau poliedris
terdapat pada daun Citrus sp.
-
Rafida,berbentuk seperti jarum atau sapu lidi terdapat
pad daun mirabilis jalapa, batang dan akloe vera, daun rhoeo discolor serta
ananas commosus, lapisan epidermis batang Pleomele sp.
-
Kristal majemuk, disebut juga drussen berbentuk
bintang atau roset, terdapat pada tangkai daun carica papaya, kortek batang
gnetum gnemon, ricinus communis dan daun datura metel.
-
Kristal sferit berbentuk kristal letaknya sitengah
tengah sel, teratur radier. terdapat pada batang Phyllocactus sp.
-
Kristal ca-Carbonat terdapat pada sel daun Ficus
elastica berupa sistolit, acanthaceae, Curcubiotaceae dan Uricaceae.
-
Silica merupakan endapan silicon antara lain:
·
Pada tanaman palmae berbentuk kopi
·
Pada Heliconaceae berbentuk bujur sangkar
·
Zingiberaceae berbentuk pasir
·
Cyperaceae berbentuk kerucut
·
Poaceae berbentuk amorf
-
Stiloid, kristal berbetuk prisma yang dikedua ujungnya
meruncing seperti bilah, didapatka sebagai kristal tunggal, Pada iridaceae,
agavaceae dan Liliaceae.
b.
Benda
Ergastik Bersifat Cair
Merupakan zat yang terlarut dalam cairan sel, terdapat dalam vakuola. Dalam
sebuah sel, kemungkinan mempunyai vakuola-vakuola yang komposisi ergastik cair
yang berlainan. Ergastik yang berupa cairan itu meliputi:
·
Asam Organik, antara lain asam oksalat, asam sitrat,
asam malat yang kadang-kadang dalam bentuk garam-garamnya. Konsentrasi asam
organic yang tinggi banyak dijumpai pada vakuola-vakuola muda
·
Karbohidrat, berupa sakarida yang terlarut, antara
lain ,monosakarida(glukosa,fruktosa) dan disakarida(sakarosa, maltosa) bentuk
gula didapatkan berupa inulin, seperti pada umbi dahlia sp.
·
Protein, berupa asam amino dan peptida sederhana
·
Lemak,berupa lemak atau minyak sebagai cadangan
makanan, antara lain : asam palmitat dan asam stearat, seperti pada biji kacang
tanah dan daging buah kelapa.
·
Zat penyamak(tannin)
·
Antosianin
·
Alkaloid: Jenis Alkaloid bermacam macam meliputi
-
Cafein : cofea arabica
-
Papain : carica papaya
-
Theobromin : Theobromin cacao
-
Atrophin : Athropha balladona
-
Morfin : Canabis sp
-
Kokain : Erytocyclon coca
-
Solanin : Solanum tuberosum
-
Nikotin : Nicotiana tobacum, dll
·
Minyak Atsiri: mempunyai daya bias dan menguap. Contoh
pada kulit citrus sp, daun kayu putih, bunga mawar dan melati, minyak cengkeh
·
Terpentin: termasuk lipid tak
tersabunkan antar lain pinus jefreyyi dan Pinus sabiniana.
Gambar 1. Amilu pada Solanum tuberosum |
Gambar 2. |
Gambar 3 |
Gambar 4. Kristal Ca-Oksalat bentuk Rafida/Jarum |
Gambar 4. Kristal Ca-Oksalat bentuk Prisma |
Gambar 5. Kristal Ca-Oksalat bentuk Drunsen/bintang |
DAFTAR
PUSTAKA
Kimball, J. W. 1983. Biologi. Erlangga: Jakarta
Priyandoko. 2004.
Sitologi. UGM-Press: Yogyakarta
Sutrian,
Drs.Yayan. 2004. Pengantar Anatomi Tumbuh-Tumbuhan
(Tentang Sel dan
Jaringan). Rineka Cipta: Jakarta
Mulyani, Sri. 2006.
Anantomi Tumbuhan. Yogyakarta : Kanisus.
The Star Gold Coast - Jtm Hub
BalasHapusThe Star Grand at The Star Gold Coast is set to open on 의정부 출장마사지 Sunday, May 25, 정읍 출장마사지 with the 상주 출장샵 opening of the 여주 출장샵 $2.7 billion, $4.3 billion, $6.5 김천 출장샵 billion, $4.7